Riwayat
Hidup :
Democritus dilahirkan di Yunani
tepatnya di Abdera yaitu di kota besar yang terkemuka di pantai utara dari Laut
Aegean. Beliau lahir sekitar 460 SM sehingga ia lebih muda 40 tahun daripada
Anaxagoras dan 10 tahun lebih muda dari Socrates. Selama karier Democritus
menulis banyak buku Ilmu semesta seperti ahli filsafat Plato. Bapaknya adalah
dari suatu keluarga terpandang. Democritus, menurut Diogenes Laertius, mengajar
ilmu perbintangan dan ilmu agama. Setelah kematian Bapaknya ia menempuh
perjalanan mencari-cari kebijaksanaan, dan mengabdikan warisan ayahnya.. Selama
beberapa bagian dari hidupnya, ia diajar di Pythagoreanism oleh Leucippus.
Setelah beberapa tahun keliling,
Democritus kembali ke Abdera. Democritus telah biasanya dikenal sebagai “Ahli
filsafat yang tertawa”, Ia meninggal pada usia lebih dari seratus tahun.
Tentang masa mudanya ia pernah berguru kepada seorang “ilmuwan” yang berasal
dari Chaldea. Sedangkan ketika usianya sudah cukup lanjut ia menjual sebagian
warisan ayahnya untuk mengadakan perjalanan ke Babilonia, Mesir, Etiopia,
Persia, India dan Athena. Dalam salah satu fragmen yang ditulis oleh Democritus
mengatakan bahwa “saya pergi ke Athena. Tetapi tak seorang pun mengenalku”.
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa perjalanan ke Athena berlangsung pada
usia yang cukup tua yaitu pada saat ia popular dan bukan pada saat usia
mudanya.
Pada saat Democritus pulang dari
perjalanannya ia hidup dalam kemiskinan. Tetapi dirinya bahkan
sahabat-sahabatnya merasa bangga dengan hasil karyanya yang bertitel World
Order. Ia menulis sebuah buku yang berjudul Lasser
World Order. Masa tuanya dihabiskan untuk menulis dan mengajar.
Kadang-kadang ada yang menyebut bahwa Democritus mendirikan semacam perguruan
di Abdera seperti yang dilakukan Phytagoras di Croton. Orang terkenal yang
pernah berguru kepadanya antara lain Hippocrates, Protagoras dan Metrodoros. Ia
juga dikenal sebagai seorang filsuf Yunani sebelum masa Sokrates.
Demokritus, yang kerjanya ketawa
melulu, pernah dikirimkan ke filsuf terkenal lain, Hipokrates, untuk diperiksa
karena disangka gila. Tetapi sesudah diperiksa, Hipokrates menyatakan
Demokritus tidak gila. Ia selalu tertawa karena pembawaan jiwa dan pikirannya
yang positif dan gembira. Demokritus hidup selama 104 tahun dan meninggal
sekitar tahun 370 SM.
Pemikiran
:
·
Demokritus adalah yang orang
pertama mengerjakan ilmu biologi dan merupakan salah satu penemu teori atom. Ia
kemukakan bahwa alam semesta ini terdiri dari ruang hampa dan partikel-partikel
yang tak dapat dilihat dengan mata, tak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang
lebih kecil dan jumlahnya tak terbatas. Partikel-partikel tersebut pada
dasarnya sama, bila ada perbedaan maka perbedaan tersebut hanyalah dalam
bentuk, kedudukan, maupun susunannya saja. Selanjutnya mengenai pertikel-pertikel
yang tidak dapat dibagi-bagi ini dinamakan atom
(berasal dari kata “atomos” yang
berarti a = tidak; tomos = dibagi-bagi). Jadi atom berarti tidak dapat
dibagi-bagi. Diantara atom-atom tersebut terdapat ruang hampa yang memberikan
kemungkinan kepada atom-atom untuk mengadakan gerakan.
Demokritus
mengatakan bahwa atom-atom mempunyai “ukuran dan bilangan yang tak terbatas”,
tidak seluruh atom memiliki ukuran yang kecil tetapi terdapat pula di antaranya
yang berukuran sangat besar bahkan ada yang mencapai ukuran alam semesta.
Disamping itu bentuk atom selalu tidak sama. Tidak ada atom yang memiliki
bentuk yang sama. Demokritus memberikan ilustrasi bahwa :
1. Bentuk atom bermacam-macam, ada yang halus, kasar, siku-siku bahkan ada
yang berbentuk kurva.
2. Atom yang satu tidak berasal dari atom yang lainnya.
3. Atom-atom tidak dapat diubah bentuknya dari bentuk yang
satu ke bentuk yang lain.
4. Atom-atom tidak saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
5. Atom-atom tidak memiliki sifat basah, kering, panas dan
dingin.
6. Atom-atom memiliki gaya gerak yang mengakibatkan munculnya
elemen lain yaitu ruang kosong
7. Karena ruang kosong itulah memungkinkan atom bergerak dan membentuk benda
Menurut Demokritus atom-atom yang bergerak dalam ruang
kosong saling bertumbukan dan karena bentuknya yang saling berbeda menyebabkan
atom yang satu dan atom-atom lainnya membentuk rangklaian berkelompok-kelmpok,
setiap kelompok ini pun berbeda karena perbedaan atom-atom pemebentuknya. Satu
kesatuan kelompok akan terus mempertahankan dirinya sampai terdapat kekuatan
lain yang mampu memporakporandakannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
pada hakekatnya atom-atom tidak dapat berubah. Yang ada hanyalah tumbukan,
kombinasi, pengelompokkan serta pemisahan.
Ketika atom-atom saling bertumbukan maka terbentuklah
vortex (pusaran) yang akan memungkinkan untuk membentuk prinsip kesesuaian
mencari kesesuaian (like seek like). Hanya kesesuaianlah yang mamapu
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kesesuaian lainnya. Kelompok atom-atom yang
berputar ini kemudian menjadikan sebuah alam semesta (kosmos). Prinsip vortex
yang memungkinkan kesesuaian yang satui mendapatkan pasangannya diterapkan
untuk pembicaraan-pembicaraan tentang alam semesta dan dijadikan sebagai dasar
pijakan bagi para ilmuwan lain.
Demikianlah, menurut Demokritus, segala proses perubahan bukanlah seperti konsep “kemenjadian” Herakleitos, melainkan sekadar konfigurasi atau tumpukan atom-atom. Atom-atom saling bertabrakan dan, karena memiliki bentuk yang tidak beraturan, pada akhirnya saling mengunci dan menyatu, membentuk benda material apa pun yang dapat diindera; tanpa menghasilkan suatu kodrat yang baru. Oleh sebab itu, proses generasi ialah pengelompokan atom-atom sedangkan proses pembusukan ialah proses terpisahnya atom-atom. Memanjangnya rambut menandakan atom-atom berkumpul, sedangkan kerontokan rambut berarti atom-atom terpisah.
Demikianlah, menurut Demokritus, segala proses perubahan bukanlah seperti konsep “kemenjadian” Herakleitos, melainkan sekadar konfigurasi atau tumpukan atom-atom. Atom-atom saling bertabrakan dan, karena memiliki bentuk yang tidak beraturan, pada akhirnya saling mengunci dan menyatu, membentuk benda material apa pun yang dapat diindera; tanpa menghasilkan suatu kodrat yang baru. Oleh sebab itu, proses generasi ialah pengelompokan atom-atom sedangkan proses pembusukan ialah proses terpisahnya atom-atom. Memanjangnya rambut menandakan atom-atom berkumpul, sedangkan kerontokan rambut berarti atom-atom terpisah.
Pendapat Demoktirus tersebut ditentang oleh Aristoteles
dengan argumentasinya sebagai berikut “if
then, some one of the things which are is constantly disseppearing, why has not
the whole of what is been used up long ago and vanished away?”, yang kurang
lebih artinya : “bila pendapat Demokritus itu benar, maka benda-benda yang
telah lama dan tak berguna lagi tidak perlu dihancurkan sebab tidak kelihatan,
yang berarti tidak menimbulkan masalah.”
Akibat
tantangan ini, teori atom tidak dapat berkembang selama lebih kurang 2.000
tahun, meskipun sebenarnya apa yang dikemukakan Aristoteles itu berbeda jauh
dengan apa yang dimaksud oleh Demokritus. Namun karena waktu itu pengaruh
Aristoteles demikian besar, maka pendapat Demokritus yang kemudian ternyata
lebih berdasar itu diabaikan begitu saja.
· Demokritus adalah
seorang demokrat yang menekankan pentingnya kesenangan dan kebebasan individu.
Ia juga menekankan pentingnya tanggung-jawab individu untuk memberikan
kontribusi kreatif terhadap masyarakat. Kunci menuju hidup yang baik, menurut
ajaran Demokritus, adalah mencegah rasa takut mati menghasilkan sebuah
kebiasaan pesimis yang menghancurkan kesenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar